KONSELING BATAM
Sebuah Lembaga Konseling yang lahir di Batam untuk membantu segala problematika yang terjadi baik pada usia dini, usia anak-anak, usia remaja maupun usia dewasa dengan Fungsi Utama pencegahan, perlindungan, pengembangan, dan memandirikan.
Kamis, 06 Juli 2023
MENGGALI POTENSI ANAK UNTUK MENJADI PENGUSAHA SUKSES
Pentingnya Melatih Anak Berbisnis Sejak Dini
pentingnya melatih berbisnis sejak dini (olahan pribadi dengan canva)
Anak mudah menyerap berbagai ilmu yang kita ajarkan dan dari orang-orang di sekitarnya di masa-masa tumbuh dan kembang mereka. Sebagai orang tua, kita punya peranan penting dan besar dalam mengembangkan pemahaman anak untuk bekal kesuksesannya di masa depan.
Sebagian besar orang tua ada yang berfokus kepada pendidikan anak di sekolah, dan menganggap banyak ilmu lain yang tidak perlu, misalnya seperti keuangan dan bisnis. Padahal, kita juga bisa melakukan cara melatih anak berbisnis melalui pengajaran sederhana.
Semakin dini kita mengajarkan anak, semakin banyak pula hal-hal yang dapat anak pahami tentang dunia bisnis. Selain itu, anak-anak juga akan mendapatkan manfaat dari belajar berbisnis sejak dini.
1. Manfaat Melatih Anak Berbisnis
Melansir dari Buku Kidspreneur: Young Entrepreneurs with Big Ideas, salah satu komponen kuat dari pola pikir anak yang mencoba berbisnis ialah kemampuan anak untuk melihat rintangan sebagai peluang. Kita semua tahu jika anak memiliki rasa ingin tahu yang masih tinggi serta cenderung memiliki jumlah energi yang tak terbatas. Tantangan atau masalah yang anak hadapi dalam sebuah usaha inilah yang akan membentuk karakter anak menjadi optimistis dan tidak mudah menyerah.
Manfaat melatih anak berbisnis berikutnya adalah membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang solutif. Setiap usaha pasti memiliki tantangan masing-masing, namun jangan sampai kita yang selalu menyelesaikan masalahnya. Berikan kesempatan pada anak-anak untuk mengatasi masalah tersebut. Anak juga terlatih untuk melihat dari berbagai sudut pandang dan mengidentifikasi berbagai solusi untuk masalah. Bisa jadi, cara yang mereka pakai dalam mengatasi masalah tidak pernah dipertimbangkan oleh beberapa orang dewasa.
Dengan melatih anak berbisnis, mereka belajar bahwa satu keberhasilan tidak akan menjamin keberhasilan-keberhasilan setelahnya. Oleh karena itu, anak tidak boleh menjadi pribadi yang mudah puas. Ajarkan pada anak untuk tidak mudah puas dan terus belajar untuk memberdayakan diri, meningkatkan kualitas, dan memperbaiki produknya.
2. Cara Mengajari Anak Berbisnis
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mengajarkan mereka cara mengelola uang. Beritahu anak bagaimana cara membelanjakan uang, berhemat serta memanfaatkan uang tersebut untuk usaha. Selain itu, kita juga dapat memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, anak bisa meneladaninya dan menerapkan kepada dirinya sendiri.
Kita juga harus memperhatikan usia anak, sebetulnya banyak cerita dari sekeliling kita tentang anak yang mulai berdagang sedari kecil. Bukan karena faktor ekonomi, tapi lihat jiwa kepemimpinan anak diolah saat melakukan bisnis atau dagang ini. Kalau teman-teman sadari, lihat Rasulullah yang sudah mulai berdagang pada usia 12 tahun loh!
baca juga : metode belajar yang menyenangkan
Dengan melatih anak berbisnis sejak dini sama juga melatih kemandirian mereka. Kenapa?
Seorang pengusaha tentu harus memiliki kepribadian yang mandiri dan percaya diri. Tugas kita di sini adalah melatih anak secara konsisten agar karakter tersebut dapat tertanam dengan baik. Caranya, kita ajak anak berdiskusi jika mereka meminta mainan baru.
Ajak anak untuk ikut berpikir cara mendapatkan uang untuk membeli mainan keinginannya tersebut. Dengan demikian, anak akan belajar untuk mendapatkan sesuatu perlu sebuah usaha. Hal ini jelas akan menumbuhkan rasa mandiri serta percaya diri pada anak.
Pengusaha sukses selalu peka dalam melihat peluang. Dengan mengajarkan anak untuk bisa melihat peluang, maka mereka akan terlatih dalam meraih kesempatan maupun melakukan tindakan untuk mencapainya.
Tidak cukup sulit untuk mengajarkan pada anak, hanya perlu eksplor masalah yang akan anak hadapi, lalu minta mereka untuk mencoba menyelesaikan masalahnya sendiri terlebih dahulu. Jika anak berhasil, berikan tantangan yang tingkatan yang lebih sulit dari sebelumnya. Latihan-latihan tersebut akan membantu anak mengeluarkan ide-ide kreatifnya dalam melihat situasi untuk mengambil peluang yang ada.
Contoh kecil saya dapatkan Ketika duduk di bangku sekolah, teman saya begitu jeli melihat peluang Ketika jam istirahat teman-teman di kelas banyak yang mengeluhkan antrian kantin sementara jam istirahat begitu sempit. Esok lusanya, ia membawa anek gorengan untuk dijajakan ke teman sekelas. Lambat laun dagangan bertambah variasi hingga makanan ringan. Jika teman saya itu tahu ada program Sobat IndiHome juga pasti akan mencobanya karena hanya dengan mengajak orang berlangganan bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
3. Melatih Berbisnis dengan Biasakan Anak Untuk Memiliki Target
Salah satu cara melatih anak berbisnis agar kelak menjadi pengusaha sukses ialah membiasakan mereka untuk memiliki target. Ajak dan temani anak untuk menulis target apa yang hendak mereka capai selama satu minggu ke depan.
Kita juga perlu menanyakan bagaimana cara anak untuk meraih target tersebut. Kita bisa membantunya dengan memberi beberapa masukan jika anak merasa kesulitan. Masukan tersebut mungkin saja membuat anak bisa mengeluarkan ide-ide kreatifnya.
Kita juga bisa memberikan anak reward seperti hadiah atau liburan bersama sebagai bentuk apresiasi apabila anak mampu memenuhi semua targetnya.
baca juga : teman belajar bicara bahasa inggris anak
Menggali Potensi Anak
Sebagian besar anak memiliki potensi yang terpendam. Jadi, sangat penting untuk menggali potensi yang ada di dalam diri mereka. Setelah mengetahuinya, kita perlu mengembangkan potensi tersebut dan mendukungnya sepenuh hati.
Selain itu, menjalankan bisnis yang sesuai dengan potensi dan minat, biasanya akan berjalan lebih lancar karena memang sesuai passion, sehingga anak dapat enjoy dalam berbisnis. Jangan lupa untuk selalu mendukung dan memberikan motivasi agar anak bisa lebih mengembangkan potensi yang mereka punya.
Nah, demikianlah pembahasan mengenai manfaat serta cara melatih anak berbisnis sejak dini. Dengan mengajarkannya sejak usia dini, maka kemungkinan besar anak bisa menjadi pengusaha sukses di masa depan kelak. Semoga bermanfaat, ya!
Senin, 21 Januari 2019
Neraca Perdagangan Jebol Bukti Jokowi Gagal Memenuhi Janji
Neraca Perdagangan Jebol Bukti Jokowi Gagal Memenuhi Janji: Eramuslim – Neraca perdagangan 2018 yang babak belur dihantam defisit terbesar sepanjang sejarah adalah bukti kegagalan pemerintah melakukan transformasi untuk menjadi bangsa yang lebih produktif. Pernyataan ini dilontarkan Wakil Ketua Fraksi PKS DPR bidang Ekonomi dan Keuangan, Ecky Awal Mucharam menanggapi rilis Badan Pusat Statistik terkait defisit neraca perdagangan 2018. 'Kita ingat di awal pemerintahan ini, Presiden berjanji untuk menjadikan kita bangsa yang produktif dan kompetitif. Namun sayang, neraca perdagangan kita sekarang mengalami defisit yang parah. Impor semakin ugal-ugalan dan kita gagal memperkuat basis-basis produksi,' paparnya. BPS telah melaporkan defisit neraca perdagangan sebesar 8,57 miliar dolar AS melampaui defisit pada 2013. Sebelumnya, defisit neraca perdagangan pada 2013 yang mencapai 4,08 miliar dolar AS yang kemudian mulai membaik pada 2014 dan kembali surplus pada 2015 hingga 2017. Pada 2015, neraca perdagangan surplus 7,67 [...]
Jumat, 18 Januari 2019
"Demagogi" by Rocky Gerung
"Demagogi" by Rocky Gerung: Eramuslim.com - Debat bukan sabung ayam. Tapi kita telanjur menikmatinya begitu. Menunggu ada yang keok. Lalu bersorak, lalu mengejek. Hasrat ejek-mengejek inilah yang kini menguasai psikologi politik kita: mencari kepuasan dalam kedunguan lawan. Debat adalah seni persuasi. Seharusnya ia dinikmati sebagai sebuah pedagogi: sambil berkalimat, pikiran dikonsolidasikan. Suhu percakapan adalah suhu pikiran. Tapi bagian ini yang justru hilang dari forum debat hari-hari ini. Yang menonjol cuma bagian demagoginya: busa kalimat. Pada kalimat berbusa, kita tak menonton keindahan pikiran. Dalam suatu rapat politik, Haji Agus Salim, salah seorang pendiri negeri, berpidato memukau. Lawan politiknya datang mengganggu dengan meneriakkan suara kambing: embeeek… embeeek. Teriakan itu jelas untuk menghina. Janggut Agus Salim memang mirip janggut kambing. Rapat jadi gaduh. Caci-maki memenuhi ruangan. Tapi Agus Salim tak terusik. Dengan tenang ia berbicara: “Maaf, ini rapat [...]
"Demagogi" by Rocky Gerung
"Demagogi" by Rocky Gerung: Eramuslim.com - Debat bukan sabung ayam. Tapi kita telanjur menikmatinya begitu. Menunggu ada yang keok. Lalu bersorak, lalu mengejek. Hasrat ejek-mengejek inilah yang kini menguasai psikologi politik kita: mencari kepuasan dalam kedunguan lawan. Debat adalah seni persuasi. Seharusnya ia dinikmati sebagai sebuah pedagogi: sambil berkalimat, pikiran dikonsolidasikan. Suhu percakapan adalah suhu pikiran. Tapi bagian ini yang justru hilang dari forum debat hari-hari ini. Yang menonjol cuma bagian demagoginya: busa kalimat. Pada kalimat berbusa, kita tak menonton keindahan pikiran. Dalam suatu rapat politik, Haji Agus Salim, salah seorang pendiri negeri, berpidato memukau. Lawan politiknya datang mengganggu dengan meneriakkan suara kambing: embeeek… embeeek. Teriakan itu jelas untuk menghina. Janggut Agus Salim memang mirip janggut kambing. Rapat jadi gaduh. Caci-maki memenuhi ruangan. Tapi Agus Salim tak terusik. Dengan tenang ia berbicara: “Maaf, ini rapat [...]
Rabu, 16 Januari 2019
Nanik S Deyang: Prabowo Ingin Dihabisi Karena Tahu Terlalu Banyak
Nanik S Deyang: Prabowo Ingin Dihabisi Karena Tahu Terlalu Banyak: Eramuslim.com - Bukan Australia saja yang kecut, tapi yang paling mengkeret itu ya Amerika. Saya sendiri kalau dengar Prabowo bicara politik luar negeri, sampai bertepuk tangan sambil berucap “hebat”. Ia demikian jernih, cerdas, taktis dan cermat dalam mengurai persoalan politik luar negeri. Prabowo mengatakan, ia tidak ingin negara ini didikte oleh negara mana pun (saya tentu tidak bisa membocorkan apa yg akan dilakukan), hanya prinsipnya, Indonesia tidak akan mau dicekoki hutang dengan berbagai alasan. Prabowo juga akan jaga keamanan wilayah perbatasan dengan baik, dan memperkuat pertahanan kita dengan peralatan militer canggih. Bila Bung Karno pernah dikasih hadiah pesawat tempur Mig 12 buah, bukan tidak mungkin Prabowo juga akan dihadiahi Putin pesawat tempur modern. Juga oleh negara-negara lain yang selama ini beharap Indonesia tidak di bawah keteknya Amerika dan sekutunya yang jadi pemegang saham IMF. Prabowo juga akan bekerjasama dengan [...]
Prabowo, Arsitek Kedahsyatan HAMAS
Prabowo, Arsitek Kedahsyatan HAMAS: Eramuslim.com - Kaum tak berotak mengklaim Prabowo anti kemerdekaan Palestina. Padahal itu FITNAH. Sejak dulu Prabowo sangat mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina. Bahkan sebagai seorang jenderal Kopassus yang mumpuni, Prabowo melatih mujahidin HAMAS dan juga pasukan Komando Yordania sehingga sampai saat ini menjadi satuan komando yang sangat ditakuti Zionis-Israel. Inilah artikelnya yang pernah dimuat oleh Eramuslim. Tulisan ini mengingatkan saya di masa Yasser Arafat, Presiden Palestine dulu dan sosok Prabowo di Timur Tengah. Prabowo sejak lama di kenal di Yordania dan Palestine. Pada Tahun 90an Prabowo pernah membawa, melatih dan membentuk Pasukan Komando Yordania dengan Komandannya yaitu Pangeran Abdullah yang merupakan sahabat Karib beliau. Beliau juga pelatih pasukan Hamas ketika itu. Dulu Hamas tidak sehebat sekarang. Hamas banyak kesulitan menghadapi pasukan Zionis-Israel ketika itu. Mereka banyak membangun Terowongan dan digunakan sebagai [...]
Jumat, 11 Januari 2019
Cerdiknya Soekarno, Tukar Agen CIA Ini Dengan Infrastruktur
Cerdiknya Soekarno, Tukar Agen CIA Ini Dengan Infrastruktur: Eramuslim.com - Infrastruktur. Istilah ini sangat digemari oleh rezim penguasa sekarang, dan seringkali dijadikan tameng bagi perilaku ngutang gila-gilaan yang mereka lakukan. Dengan dalih membangun infrastruktur, misal Tol Laut walau ini sesungguhnya istilah absurd bahkan bagi profesor sekelas Yusril Ihza Mahendra, namun tetap saja rezim ini berutang ke sana-sini dalam jumlah besar. Disangkanya rakyat Indonesia semuanya sama koplaknya dengan mereka. Sebenarnya untuk membangun infrastruktur tidak melulu memerlukan uang. Tentu saja, hal ini bisa dilakukan jika pemimpin Indonesia seorang yang cerdas dan cakap, sebuah kualitas yang saat ini tidak dimiliki oleh sekarang yang berkuasa. Mari kita simak satu kisah nyata tentang bagaimana Presiden pertama RI bernama Ir. Soekarno dengan kecerdikannya memaksa AS untuk tunduk pada kemauannya. Alkisah, suatu hari Soekarno tergopoh-gopoh keluar dari kamarnya. Pagi itu perutnya melilit dan terburu-buru hendak masuk toilet [...]
Jumat, 04 Januari 2019
Langganan:
Postingan (Atom)