Sebuah Lembaga Konseling yang lahir di Batam untuk membantu segala problematika yang terjadi baik pada usia dini, usia anak-anak, usia remaja maupun usia dewasa dengan Fungsi Utama pencegahan, perlindungan, pengembangan, dan memandirikan.
Senin, 02 Februari 2015
5 K yang Harus Kamu Persiapkan Sebelum Menikah
Mungkin, sekarang ini adalah usia yang tepat bagi kamu untuk menikah atau paling engga mempersiapkan diri untuk menikah. Kan pernikahan itu hal yang serius, makannya kamu harus persiapkan pernikahan kamu sebaik mungkin, dari nyiapin orang yang tepat sampai tempat untuk orang yang tepat itu. Caelah.
Kali ini MBDC punya 5 K yang perlu kamu siapkan dalam mempersiapkan perikahan kamu, supaya kehidupan pernikahan kamu bisa langgeng, gak kayak kebanyakan artis Indonesia yang kawin-cerai. Apa aja sih yang kita siapin untuk menikah?! Eh kok kita sih...AAAKKKKK!
1. Komunikasi
Jelas dong komunikasi. Kamu gak mungkin menikah sama orang yang kamu gak kenal sama sekali, dan untuk mengenal pacar kamu lebih lagi, kamu harus komunikasi sama pacar kamu itu. Komunikasi itu penting banget. Kamu gak mungkin menikah sama pacar kamu kalo komukasi aja kurang. Jaman dulu aja udah komunikasi pake surat.
Komunikasi juga merupakan bukti keseriusan kamu, apa lagi jaman sekarang. Alat komunikasi dan aplikasi untuk komunikasi yang memudah kamu semakin banyak. Minimal jaman sekarang kamu bisa sms lah. Tapi ada banyak juga aplikasi buat chatting, seperti Yahoo Messenger, MSN, GTalk, WhatsApp, LINE, Kakao Talk, We Chat, banyak banget deh! makannya, aneh banget kalo kamu bisa pacaran, padahal gak komunikasi, apa lagi menikah.
2. Komitmen
Berat nih. Begitu kamu memasuki usia-usia menikah, kamu itu perlu banget punya komitmen, karena dalam menjalani hubungan yang serius, pasti perlu yang namanya komitmen. Komitmen buat ngejalanin hubungan kamu sampe menikah, saling kompromi dan saling berubah, saling mengerti satu sama lain. Nah, untuk melewati semua itu harus pake komitmen. Oh ya, dari tadi MBDC udah bahas komitmen, tapi kamu ngerti gak sih komitmen itu apa?! Komitmen itu yang dipake buat mandi. Bukan, itu gayung.
3. Keterbukaan
Keterbukaan yang MBDC maksud itu jujur sama pacar kamu, tentang apa yang ada di diri kamu, jangan ada yang di tutup-tutupi. Hal ini penting, karena bangkai yang disimpan, lama-lama akan tercium juga. Jadi, dari pada kamu ketauan nanti, dan pacar kamu merasa dibohongi, mendingan kamu ngaku aja. Kalo bisa sih, dua-duanya saling terbuka, eh tapi bukan buka-bukaan loh ya. Eh tapi ya terserah juga sih.
4. Kepercayaan
Kalo kamu yakin buat milih si doi jadi calon istri atau calon suami kamu, kamu harus belajar percaya sama dia. Dan sebaliknya, kamu juga jangan merusak kepercayaan yang dikasih ke kamu. Karena kepercayaan itu mirip penghapus, semakin kecil setiap ada kesalahan. Tapi kamu juga jangan mau dibegoin. Kalo kamu liat dia ciuman sama orang lain, terus dia bilang gak sengaja bibirnya kena lem, kebiri aja
5. Keintiman
Menurut KBBI, intim itu akrab, atau karib jadi keintiman itu keakraban. Kamu kan pacaran tuh sama pacar kamu, jelas dong harus akrab sering pergi bareng, jalan-jalan, melakukan banyak hal bersama, supaya kamu sama dia makin dekat secara batin, dan tentunya keakraban kamu akan membantu kamu dalam membangun sebuah keluarga kelak.
Masih ada banyak hal sih sebenernya yang perlu disiapin buat menikah. Misalnya lamaran, uang buat nikah, rumah, banyak deh. Mungkin ada yang bisa kasih tau di comments? Silakan lho.
MENGATASI ANAK MALAM BELAJAR
"CARA MENGATASI ANAK YANG MALAS BELAJAR April 2, 2013 by admin Leave a Comment Anak tidak mau belajar atau malas untuk membaca buku pelajaran,menjadi keluhan setiap orangtua.anak lebih suka melihat tayangan televisi dan sinetron yang menjadi favorit nya atau pun asik bermain dengan teman sebayanya. Jika anak tidak mau belajar,mereka menganggap belajar adalah kegiatan yang tidak menyenangkan dibandingkan bermain atau menonton televisi. untuk mengatasi anak yang malas belajar adalah dengan membuat anak menganggap belajar adalah kegiatan yang menarik,menyenangkan atau membuat mereka sadar bahwa belajar adalah suatu kebutuhan. Atasi dengan cara berikut ini: Tanamkan kepada anak bahwa belajar adalah suatu kewajiban dan tanggung jawab seorang pelajar yang hasilnya akan diraih di masa mendatang. Berikan contoh kepada sang anak,orangtua dapat ikut serta membaca atau pun belajar bersama kepada sang anak.dan berikan buku-buku yang bermanfaat untuk dibaca. Budayakan gemar membaca pada sang anak dimana pun itu. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan,rapi dan tata ruangan sedemikian nyaman dan menarik untuk tempat belajar. Berikan motivasi kepada anak untuk belajar dengan cara yang baik,berikan pendekatan selayaknya anda seorang sahabatnya sambil menyelami hatinya.jangan menyuruh anak belajar dengan memaksa apalagi dengan cara yang kasar. Berikan insentif atau pun hadiah dan pujian jika nilai anak bagus.hal ini agar memotivasi mereka lebih semangat lagi. Usahakan dekatkan diri anda dengan anak.tanyakan setiap masalah nya dan keluhan nya yang membuat nya susah dalam belajar.bantu sang anak untuk memecahkan masalahnya.cari ide agar anak semangat lagi. Pilihlah waktu yang tepat untuk sang anak belajar,sebagai orangtua bantulah anak dalam belajar dan tidak menonton televisi atau pun mendengarkan lagu keras. Jadikan waktu belajar ini sebagai aktivitas rutin sehari-hari,dan sebaiknya orangtua membantu anak dalam mengatasi masalah belajar nya Selain waktu belajar yang rutin sediakan juga waktu yang cukup untuk bermain dan berinteraksi dengan teman-temannya.agar sang anak juga tidak stres. Demikianlah semoga bermanfaat,amin…"
Minggu, 01 Februari 2015
SMK NEGERI 2 BATAM: SMK 2 Batam Terapkan Belajar Teori Dua Tahun
SMK NEGERI 2 BATAM: SMK 2 Batam Terapkan Belajar Teori Dua Tahun: TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Untuk menciptakan lulusan unggulan, SMK 2 memiliki dua program unggulan yaitu kelas akutansi akselerasi dan indu...
Langganan:
Postingan (Atom)